Info Prodi
Saturday, 27 Apr 2024
  • Pendaftaran Gelombang I | Link Pendaftaran Mahasiswa Baru http://stpmd.apmd.ac.id/form-registrasi-seleksi-mahasiswa-baru/
29 March 2022

Perjanjian Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi Dengan Desa Melikan Kabupaten Klaten

Tuesday, 29 March 2022 Kategori : Artikel dan Berita / Desa Mitra / Kegiatan Prodi Ilmu Pemerintahan

Yogyakarta –  28 Maret 2022. Melikan merupakan desa yang terkenal sebagai sentra pengrajin gerabah di Kabupaten Klaten. Kemampuan membuat gerabah yang dimiliki oleh masyarakat di Desa Melikan diyakini jauh sebelum Sunan Pandanaran datang ke daerah ini. Hal ini terbukti dengan adanya “Gentong Sinogo” yang dijadikan padasan atau tempat berwudu bagi masyarakat muslim yang akan melaksanakan sholat. Dalam perjalananya jumlah pengrajin yang ada di Melikan semakin bertambah. Saat ini ada sekitar 261 pengrajin yang mempekerjakan rata-rata 4-6 orang. Selain itu kemampuan pengrajin dari waktu kewaktu juga terus meningkat. Hal ini ditandai dengan semakin variatifnya hasil kerajinan gerabah yang semakin menarik.

Dengan meningkatnya jumlah pengrajin serta variatifnya hasil kerajinan menyebabkan kebutuhan bahan baku berupa tanah lempung semakin meningkat. Tanah lempung merupakan tanah yang diberikan campuran tertentu sehingga menjadi liat dan mudah serta kuat untuk dibentuk menjadi berbagai gerabah. Ketersediaan bahan baku tanah menjadi sulit sehingga pengrajin harus membeli kepada penambang/penggali tanah.

Penambang atau Penggali tanah mengambil tanah kas desa sejak tahun 2010  dan diperkirakan tahun 2026 tanah tersebut akan habis/tidak layak dijadikan sebagai bahan baku gerabah. Menyadari potensi kehabisan bahan baku pengrajin, Prodi Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” menurunkan Tim Peneliti yang diketuai Drs. Sumarjono, M.Si. Untuk menyerap aspirasi serta harapan para pemangku kepentingan yang ada di melikan, Tim melakukan Focus Group Discussion bertempat di Aula Kantor Desa pada Selasa, 22 Maret 2022. FGD ini menghadirkan pamong desa mulai dari Dukuh, Kaur-Kaur, Sekdes, Kades, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Pengrajin.

Peserta FGD memiliki harapan yang sama agar kerajinan gerabah di Desa Melikan tetap terjaga dan ekosistem terpelihara serta Desa Melikan manjadi maju dan sejahtera. Untuk itu diperlukan solusi yang saling menguntungkan atau win-win solution bagi semua pihak. Pak Mar (Sapaan akrabnya) selaku Ketua Tim menawarkan tiga skenario dalam mencari solusi atas ketersediaan tanah dan keberlangsungan pengrajin.  Solusi jangka pendek yaitu dengan memungut retribusi atas pengambilan tanah kas desa, solusi kedua melakukan konservasi atau pelindungan ekosistem tanah dan ketiga mencari alternative lain dalam penyediaan bahan baku tanah bagi pengrajin.

Setelah melakukan  FGD dalam mengurai persoalan dan kebutuhan di desa Melikan, tanggal 28 Maret 2022 dilakukan penandatanganan perjanjian Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam sambutan Purwanto, SKM selaku Lurah berharap dengan adanya kerjasama ini, diharapkan pemahaman masyarakat tentang peran Pemerintahan Desa semakin dirasakan manfaatnya. Dr.Guno Tri Tjahjoko,MA selaku Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan dalam sambutannya menekankan tentang pentingnya Sekolah bagi Pamong, penelitian para dosen tentang konservasi lahan dan rencana kuliah kerja nyata mahasiswa di desa Melikan.Kiranya kehadiran para dosen dan mahasiswa di desa Melikan akan membawa perubahan dan kemajuan (TBM/GT).

No Comments

Tinggalkan Komentar

 

Prodi Ilmu Pemerintahan – APMD Yogyakarta

Jl. Timoho No.317, Baciro, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55225

email : ip@apmd.ac.id
telephone : (0274) 561971 & (0274) 550775