Yogyakarta – Pertukaran pelajar dalam rangka Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) kerjasama Universitas Muhammadiyah Sinjai dengan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD telah dilakukan di Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Kegiatan pertukaran pelajar yang diwujudkan dalam program Studi Independen dilakukan selama 7 hari (18 November 2022 – 24 November 2022). Untuk menjabarkan kegiatan tersebut Program Studi Ilmu Pemerintahan (PSIP) STPMD “APMD” bekerjasama dengan Program Studi Administrasi Publik (PSAP) Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI), Sulawesi Selatan. Program pertukaran pelajar tersebut dilakukan dengan mengirimkan 10 (sepuluh) mahasiswa PSAP UMSI ke PSIP STPMD “APMD” Yogyakarta. Kesepuluh peserta pertukaran pelajar asal UMSI tersebut mengikuti kuliah lapangan (praktikum) di Kalurahan Wonokerto Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui kuliah lapangan tersebut, para peserta mendapatkan pembelajaran dengan tema “Pemerintahan, Lingkungan dan Kedesaan”.
Adapun tujuan Studi Independen ialah membangun penghayatan, perspektif/pengetahuan, dan ketrampilan peserta tentang Kedesaan dan Lingkungan dari sudut pandang pemerintahan berbasis nilai-nilai kerakyatan, kemandirian/kedaulatan, ketahanan, kemajuan, dan kemakmuran secara sistematis-logis, kritis, dan kreatif. Narasumber Studi Independen : Dr. Sutoro Eko Yunanto (Pemerintahan, Lingkungan dan Kedesaan), Dr. Guno Tri Tjahjoko,MA (Literature Review), Fatih Gama Abisono Nasution, MA (Problematisasi Masalah, Struktur Penulisan Jurnal), Gregorius Sahdan,MA (Menyusun Kerangka Teori, Metode Penelitian)
Berikut manfaat yang didapatkan oleh peserta Studi Independen selama 7 hari di Kalurahan/Desa, sebagai berikut :
“Suatu kesyukuran bisa ikut dalam kegiatan studi independen, pengalaman yang sangat luar biasa saya dapatkan dan pengalaman ini tidak saya dapatkan di luar sana.” St.Aisyah (mahasiswi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sinjai)
“Banyaknya ilmu yang di dapat selama berkegiatan dan itu sangat penting bagi diri saya untuk kedepannya dan dapat berbaur langsung sama masyarakat petani di Kalurahan Wonokerto” Muh.Farhan (mahasiswa Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sinjai)
“Mendapat ilmu baru dan pengalaman turun langsung ke lapangan” Zulkarnain (mahasiswa Peternakan Universitas Muhammadiyah Sinjai)
“Selama mengikuti kegiatan studi independen saya mendapatkan pengalaman baru dan mendapatkan ilmu pengetahuan.” Dian Syahrun Nidha (mahasiswi Fakultas Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sinjai)
“Bertemu dengan orang-orang baru dan belajar langsung ke masyarakat “ Irsang (mahasiswa Peternakan Universitas Muhammadiyah Sinjai)
“Pengalaman belajar yang belum pernah dirasakan selama di Sinjai, karena di Sinjai masih dominan pembelajaran secara daring sehingga menjadi hal baru bagi saya ketika belajar dan bersosialisasi langsung dengan masyarakat.” Ahmad Alfi Syahrin (mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Sinjai)
“Banyak pengalaman yang saya dapatkan salah satu pengalaman yang saya dapatkan, yaitu cara mencegah penyakit ikan nila dengan menggunakan garam” Muh Ariansyah Kamir (mahasiswa Peternakan Universitas Muhammadiyah Sinjai)
“Dapat pengetahuan yang belum pernah di dapat sebelumnya” Haeril (mahasiswa Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sinjai)
“Konsep teori sangat cocok dilapangan, daya serap pengetahuan sangat maksimal karena bimbingan yang sangat efektif” Ageng Gemilang Sedyo Rahardjo (mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Sinjai)
“Pada kegiatan Studi Independen saya mendapatkan berbagai macam ilmu yang tentunya belum bisa di dapatkan teman-teman yang lain. Dimana saya bisa bertemu dan bercerita dengan orang banyak, belajar menyesuaikan diri dengan tempat dan teman teman baru di luar sana.” Ahlunnazar (mahasiswa Manajeman Sumber Daya Perairan Universitas Muhammadiyah Sinjai) (GT)
Tinggalkan Komentar