Yogyakarta, 24 Oktober – Program Studi Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD” Yogyakarta sukses menyelenggarakan 1st International Conference on Government (ICoGov 2023), sebuah forum akademik internasional yang menjadi ajang diskusi dan pertukaran gagasan tentang isu-isu strategis dalam tata kelola pemerintahan di era transformasi digital dan masyarakat global.
Konferensi yang berlangsung secara [daring/hybrid] ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia serta beberapa negara lain, yang terdiri dari akademisi, peneliti, mahasiswa, praktisi pemerintahan, hingga penggiat organisasi masyarakat sipil. Kehadiran para peserta dari luar negeri menandai langkah penting STPMD “APMD” dalam memperluas jejaring internasional dan memperkuat perannya di kancah akademik global.
Dengan mengusung tema “Bringing the Government Back in”, ICoGov 2023 menghadirkan sejumlah pembicara kunci (keynote speakers) dari berbagai negara yang memberikan perspektif lintas disiplin tentang tantangan dan peluang dalam tata kelola pemerintahan kontemporer.
Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD”, Dr. Rijel, dalam sambutannya menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam membangun tradisi akademik yang responsif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat.
“ICoGov 2023 tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga membuka ruang kolaborasi antara kampus, pemerintah, dan masyarakat sipil. Kami berharap, forum ini menjadi titik awal kolaborasi internasional yang berkelanjutan,” ujar Dr. Rijel.
Konferensi ini juga menghadirkan sesi paralel yang menampilkan beragam topik penelitian dari peserta, mulai dari tata kelola digital, partisipasi politik, kebijakan inklusif, hingga penguatan kapasitas pemerintahan lokal.
Dengan antusiasme dan partisipasi luas, ICoGov 2023 menjadi bukti nyata bahwa Prodi Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD” Yogyakarta terus bergerak maju dalam menjawab tantangan global melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif.
Tinggalkan Komentar