Info Prodi
Saturday, 20 Apr 2024
  • Pendaftaran Gelombang I | Link Pendaftaran Mahasiswa Baru http://stpmd.apmd.ac.id/form-registrasi-seleksi-mahasiswa-baru/
29 June 2022

Penelitian Kolaboratif Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan

Wednesday, 29 June 2022 Kategori : Artikel dan Berita / Berita / Kegiatan Prodi Ilmu Pemerintahan

Mentawai – Dalam rangka Tridharma Perguruan Tinggi dosen Prodi Ilmu Pemerintahan berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi lain dan Pemerintah Daerah melakukan  penelitian bertajuk “Identifikasi Pilar-pilar Ketahanan Ekonomi Post Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Mentawai” 13 Juni-4 Juli 2022.

Penelitian dilakukan di Kepulauan Mentawai atas kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kepulauan Mentawai dengan Kinapat Institute, yang mengambil lokus penelitiannya di 12 desa yang tersebar di 10 Kecamatan di Kepulauan Mentawai. Ke 12 desa tersebut memiliki posisi  di bagian hulu, desa bagian tengah dan desa bagian muara.

Silahturahmi dan perkenalan dengan Bappeda dan Tim Kinapat Institute,  Tim Peneliti merupakan akademisi dan praktisi berjumlah 4 orang, yakni: 1. Dr. Rijel Samaloisa,  STPMD APMD Yogyakarta, 2. Dr, Munawar Ahmad, M.Si, dari UIN Sunan Kalijaga, 3. Ati Saiful Quddus, S.Pt, MOS (Universitas Garut) dan 4. Happy Nurdiana Tatubeket, SE, M.Si dari Kesbangpol Pemprov Sumatera Barat.  Adapun kegiatan pengumpulan data dilakukan tanggal 17 Juni 2022 di Aula Bappeda Tuapeijat Kepulauan Mentawai. Tanggal 24 Juni 2022 kegiatan Focus Group Discussion (FGD) I menghadirkan Bappeda dan OPD lainnya yang relevan dengan tema penelitian seperti: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Bagian Perekonomian, SDA Sekretariat Daerah dsb. Selanjutnya FGD II direncanakan 1 Juli 2022, namun kemudian diundur pelaksanaannya menjadi 4 Juli 2022 dengan menghadirkan OPD, serta sekaligus penyerahan draf laporan dan policy brief dari Tim Peneliti kepada Bupati dan Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai.

 

Penelitian ini memakai pendekatan The Social Market Economy (SOME); (soziale Marktwirtschaft), also is a socio economic model combining a free-market capitalist economic system alongside social policies and enough regulation to establish both fair competition within the market and generally a welfare state, in this case, post pandemic. Teori SOME tersebut dijabarkan ke dalam tiga ranah yakni: state (Negara/pemerintah), market (pasar) and  community (masyarakat), yang selanjutnya diturunkan ke dalam lima bagian, yakni :

  1. Pemerintahan : mengkaji jejaring struktur kuasa formal/informal sebagai eksekutor dan dinamisator pembangunan post covid 19 pada level Desa-Kabupaten-Provinsi
  2. Kebijakan Publik : mengkaji kebijakan program pemulihan post covid dan kendala implementasi serta prospek
  3. Ekonomi : mengkaji kebijakan ekonomi dan potensi ekonomi mikro-makro yang dapat menjadi power, sebagai sumber ekonomi kreatif
  4. Pertanian : mengkaji potensi agro-foresty-marine, sebagai pasif power menjadi aktif power, sebagai prospek green ekonomi
  5. Sosial budaya : kajian kondisi sosial budaya yang supportif pada pembangunan (RS)

 

Tulisan Lainnya

No Comments

Tinggalkan Komentar

 

Prodi Ilmu Pemerintahan – APMD Yogyakarta

Jl. Timoho No.317, Baciro, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55225

email : ip@apmd.ac.id
telephone : (0274) 561971 & (0274) 550775