Sleman—Program Studi Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD” Yogyakarta melakukan audiensi kepada Pemerintah Daerah Sleman, Selasa (13/09/2022). Rombongan dipimpin Ketua Program Studi, Dr. Guno Tri Tjahjoko, diterima dengan hangat oleh Danang Maharsa, SE Wakil Bupati Sleman, Sekretariat Daerah, PMKal, Kabag Pemerintahan, BKPP dan Dinas Pendidikan Sleman mendiskusikan peningkatan Sumber Daya Manusia khususnya bagi Aparatur Desa. Guno menyatakan bahwa Prodi Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD” memiliki komitmen untuk turut ambil bagian dalam memajukan desa. Hal ini dilandasi bahwa sejak pendirian STPMD “APMD” 57 tahun yang lalu, menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang membawa nama Desa. Saat ini desa menjadi garda terdepan pembangunan, sehingga perlu didukung aparatur yang handal dalam upaya memberikan pelayanan dan memajukan kesejahteraan rakyat. “Semua itu dapat terwujud bila SDM yang ada memiliki ilmu pengetahuan,” terangnya.
Prodi Ilmu Pemerintahan membuka Kelas Aparatur Desa untuk mewadahi perangkat desa dalam menggapai derajat Sarjana Ilmu Pemerintahan. Program ini mengakui pengalaman kinerja perangkat desa sehingga mereka akan kuliah kuliah tepat waktu selama 7 semester dengan sistem paket yang ditawarkan. Kemendikbud Dikti secara resmi telah memberikan Sertifikat No Penyelenggara 05300965201202210104 yang berisi tentang bahwa Program Studi Ilmu Pemerintahan, pada program Sarjana, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” dinyatakan layak untuk menyelenggarakan Rekognisi Pembelajaran Lampau Tipe A.
Disamping itu, Prodi Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD” memiliki Akreditasi A. “Pemerintah Kabupaten Sleman tidaklah rugi bila perangkat desanya mengikuti Program Kelas Aparatur Desa ini,” ungkap Guno. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa,SE menyambut dengan baik Program Kelas Aparatur Desa. Ia berharap agar PMKal menyampaikan kepada perangkat desa atas informasi yang baik ini. “Saya yakin, kemajuan desa akan terwujud saat didukung SDM yang unggul” pungkasnya (DS)
Tinggalkan Komentar