(22/06/2021) Perjalanan Tim dari Prodi IP didampingi mahasiswa yang mengikuti Hibah Wiradesa di Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul diberikan sambutan yang hangat oleh Lurah Canden bersama jajarannya. Kedatangan Tim dari Prodi IP adalah untuk melakukan kerjasama dibeberapa bidang khususnya Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di Pendopo Kalurahan Canden di tandatangani oleh Kapdori Ilmu Pemerintahan Bapak Dr. Guno Tri Tjahjoko dan Lurah Canden Bapak H. Beja, S.H, M.H, Li. Upaya kerjasama dengan beberapa Desa menjadi salah satu program yang harus dilaksanakan dengan baik karena APMD sendiri memiliki Jargon memuliakan desa. Memuliakan desa artinya memuliakan Pemerintah desa dan masyarakat desa dengan komunikasi yang intens dan bersama-sama menemukan potensi yang bisa dikerjakan dengan baik. Tim Mahasiswa Prodi IP yang beranggotakan Xaveria Elfitri Nganur Wulandari, Ana Iliyanti, Irene Berta Meida Zalukhu, Rizza Utami Putri, Susana Sinar, Redemptus Viriaden Wahat, Susana telah beberapa kali melakukan observasi untuk megetahui potensi di Kalurahan Canden. Ada beberapa aspek yang diangkat dalam Kompetisi Hibah Wirasdesa oleh Tim Mahasiswa, pertama usaha jamu gendong, penjual jamu gendong dari Kalurahan Canden sudah banyak menghiasi dunia perjamuan tradisional di Kapanewon Jetis dan hal tersebut menjadi nilai positif yang diangkat menjadi potensi ekonomi. Jamu yang merupakan minuman tradisional kaya khasiat terutama dalam bidang kesehatan sudah lama menjadi identitas masyarakat Indonesia. Hal tersebut yang nantinya akan dimaksimalkan demi eksisnya penjual jamu gendong diwilayah Kabupaten Bantul bahkan memiliki tujuan nantinya akan di ekspor ke luar negeri. Namun yang menjadi permasalah adalah ketersediaan bahan baku jamu seperti jahe, kencur, kunyit, asam jawa, temu lawak dan berbagai macam jenis bahan dasar jamu kurang tersedia dengan baik sehingga perlu mendatangkan dari wilayah lain. Bahan dasar jamu yang didatangkan dari wilayah lain seringkali harganya sudah melambung niak oleh sebab itu dari Tim Mahasiswa memiliki inisiatif untuk menggerakan petani Kalurahan Canden secara mandiri menyediakan bahan dasar jamu tersebut dan nantinya akan dikemas menjadi ekstrak jamu serta mencari izin dari beberapa instansi terkait seperti BPOM dan sertifikat Halal MUI. Kedua, usaha jajanan pasar seperti klepon, onde-onde, rosiles dan masih banyak lainnya yang merupakan potensi UMKM di Kalurahan Canden. Upaya memperluas jaringan usaha dan marketing bisa ditempuh untuk meningkatkan daya produksi masyarakat dan menghasilkan keuntungan maksimal seperti mempromosikan ke Hotel, instansi pemerintah dan lembaga lainnya dimana jika ada acara atau rapat maka jajannya akan memesan ke masyarakat Canden. Ketiga adalah wisata air, yaitu sungai Opak yang membentang diwilayah Kalurahan Canden merupakan hal yang bisa dimaksimalkan dalamm rangka mendukung pemerintah Kalurahan Canden untuk semakin memberikan dampak positif dalam rangka menambah Pendapatan Asli Desa. Pengelolaan yang profesional diimbangi dengan insfrastruktur serta marketing yang mumpuni dapat mendatangkan wisatawan domestik untuk berkunjung diwisata sungai opak tersebut. (MF)